sebenarnya sih q dah punya lama film ini, tapi baru ditonton sekarang, parah ya, hahaha...
ok berikut ini q mw meresume film ni.
film ini bercerita tentang seorang anak bernama Evan Taylor yang diperankan oleh Freddie Highmore dia tumbuh di sebuah panti asuhan. Evan ini memiliki insting musik yang sangat tinggi dia mendengarkan musik darimana saja, dari udara, angin bahkan cahaya. dia percaya bahwa kemampuannya itu didapatnya dari orang tuanya.
suatu hari dia ditemui oleh orang bernama Richard Jeffries diperankan oleh Terrence Howard seorang pekerja sosial di New York yang bertugas untuk mengurusi anak-anak panti seperti Evan. Evan mengatakan pada Richard bahwa walau dia tinggal di panti dia percaya bahwa orang tuanya masih hidup, dan dia tidak mau diadopsi oleh orang lain. Richard lalu memberikan kartu namanya pada Evan dan mengatakan bahwa dia bisa menghubunginya setiap saat untuk meminta bantuan apapun.
cerita kemudian flashback ke peristiwa 11 tahun lalu tentang bagaiman pertemuan kedua orang tua Evan. Ibunya adalah seorang pemain Celo terkenal bernama Lyla Novacek, dan ayahnya adalah seorang pentolan dari sebuah grup band Rock. mereka berdua bertemu pada sebuah pesta dan menghabiskan malam yang indah bersama-sama. ketika pagi tiba Lyla pun kembali ke hotelnya tempat dia menginap, tapi sebelumnya ayahnya Evan membuat janji dengan Lyla untuk bertemu di sebuah tempat. tapi ketika Lyla hendak menemui Louis Conelly ayah Evan dia dicegah oleh ayahnya Lyla dan memaksa Lyla untuk ikut ke dalam mobil. mereka pun berpisah disini.
cerita berlanjut ketika Lyla ternyata hamil, setelah pesta malam itu, ayahnya yang tidak setuju dengan meminta Lyla untuk mementingkan karirnya terlebih, dan tidak terganggu oleh kehadiran seorang anak. Lyla yang tidak setuju dengan hal itu pun dari restoran itu, tapi ketika hendak menyeberang jalan dia ditabrak mobil. setiba di rumah sakit dokter sebenarnya menyelamatkan bayi yang dikandung Lyla tapi, ayahnya yang tidak menghendaki kehadiran bayi itu mengatakan bahwa bayinya telah meninggal. bayi itu lalu dititipkan pada panti asuhan.
bayi itulah Evan.
cerita kembali ke masa kini. Evan yang percaya bahwa orang tuanya masih hidup memutuskan untuk meninggalkan panti asuhan itu, dia berjalan mengikuti alunan musik dari didengarnya dari setiap benda yang ada disekitar mulai udara, angin, hingga kabel listrik. perjalanan itu pun membawanya bertemu dengan Aurthur seorang pengamen di pinggir jalan. Aurthur mengajak Evan untuk bertemu dengan Maxwell Wallace a.k.a. "Wizard" diperankan oleh Robin Williams yang menampung anak-anak yatim piatu dan anak-anak yang melarikan diri dari rumah, dan mengajarinya bermusik, untuk kemudian diminta bermain di pinggir jalan dan mengeruk keuntungan dari setiap penghasilan anak-anak itu.
Evan pun ditampung oleh Wizard, pada suatu malam ketika semua orang sedang tidur, Evan menemukan sebuah gitar, dan mencoba memainkannya, permainan gitar Evan itu membuat semua orang yang ditampung disitu terbangun. mereka semua terkagum-kagum dengan kemampuan Evan memainkan gitar, padahal dia sama sekali tidak mengerti kunci dan nada apapun. Wizard pun memanfaatkan Evan untuk mencari uang dan mengganti namanya menjadi August Rush. Wizard berpesan kepada Evan untuk tidak sekali-kali mengatakan namanya yang sebenarnya pada orang lain, dan mengancam bahwa dia akan dikembalikan ke panti asuhan jika sampai dia melakukan hal itu.
pada suatu hari tempat yang dijadikan tempat penampungan anak yatim yang di kelola Wizard itu digerebek polisi. Evan pun terpisah dengan anak-anak yatim yang ada disitu juga dengan Wizard, dia kembali berjalan mengikuti irama musik yang didengarnya dan mengantarkannya ke sebuah gereja, dan kembali dia disitu menunjukkan bakat musik yang luar biasa, akhirnya oleh pendeta gereja tersebut, dia disekolahkan ke sebuah sekolah musik dengan nama August Rush.
Disekolah musik itu dia kembali menunjukkan bakat musik yang luar biasa dan membuatnya gurunya terkagum-kagum. oleh pihak sekolah dia kemudian diminta untuk tampil dalam sebuah konser oleh New York Philharmonic di Central Park New York. Evan pun setuju untuk tampil dalam konser itu, dia pun diminta untuk melatih anggota yang lain untuk memainkan musik sesuai dengan musik yang dibuatnya.
Ketika Evan dan para anggota konser tersebut sedang berlatih tiba-tiba datang Wizard. dia pun mengancam akan memberitahukan nama aslinya pada orang lain dan hal itu akan menyebabkan dia dikembalikan ke panti asuhan lagi dia lalu mengajak Evan untuk kembali ke jalanan dan bermain musik untuknya, serta meninggalkan konser itu. ketika sedang bermain di jalanan Evan tanpa sengaja bertemu dengan ayahnya Louis, tapi karena mereka tidak saling kenal, Evan tidak tahu bahwa Louis adalah ayahnya mereka pun terlibat duel gitar bersama, kemudian Evan menanyakan pendapat Louis tentang konser itu, dan konsekuensi yang bisa saja terjadi jika dia mengikuti konser itu. Louis menjawab bahwa dia seharusnya ikut konser itu jika hal itulah yang dia inginkan. setelah mengatakan hal itu mereka pun saling berkenalan.
Evan yang diminta bermain di subway oleh Wizard memutuskan untuk kabur dan menghadiri konser itu, sementara itu ibunya yang setelah kecelakaan hanya menjadi seorang guru musik, tanpa pernah sekalipun memainkan alat musik juga memutuskan kembali bermain musik, serta ikut serta dalam konser itu, ayahnya Louis yang sedang dalam perjalanan di dalam taksi keluar mobil ketika melihat nama August Rush dan Lyla Novacek dan spanduk di jalan juga datang ke konser itu untuk melihat konser itu. dan akhirnya setelah sekian lama terpisah mereka bertiga bisa bertemu dan berkumpul kembali.
film August Rush mendapatkan nominasi dalam Academy Award 2007 untuk kategori film drama serta mendapatkan sejumlah penghargaan antara lain :
Young Artist Award
2008 Won Category/Recipient(s)
- Best Family Feature Film (Comedy or Drama)
- Best Performance in a Feature Film - Supporting Young Actor - Fantasy or Drama (Leon Thomas III)
Academy of Science Fiction, Fantasy & Horror Films, USA
2008 Won Saturn Award Best Performance by a Younger Actor
Freddie Highmore
film di produksi oleh Warner Bross menelan biaya $ 25 juta dan menghasilkan pendapatan sekitar $ 66 juta dari seluruh dunia.
demikian resume ini dibuat apabila ada kekurangan atau kesalahan mohon dimaafkan.
