Jumat, 31 Desember 2010

The Shawshank Redemption

“Nyamannya Penjara…”



Penjara kok nyaman…? Wah jangan-jangan penjaranya Artalyta ini, yang ada AC, Kulkas, TV, Sofa., dan berbagai fasilitas lain yang lengkap. Eits…jangan buru-buru berbaik sangka dulu, di penjara Shawshank jangan harap bisa mendapatkan fasilitas itu semua, Shawshank dalam film ini diceritakan merupakan penjara dengan tingkat keamanan maksimum di Maine. Trus dimana nyamannya dong…? Tunggu sabar gan, baca aja dulu tulisan ini, tar ente bakal tahu dimana letak kenyamanan penjara ini……hehehe….












lihat perbedaannya kan gan yang sebelah kanan itu penjara Andy di Shawshank, gak ada nyaman-nyamannya.....

Ok lanjut lagi ke film. The Shawshank Redemption adalah film yang diproduksi tahun 1994, (ane baru umur 5 tahun gan…..). Film yang disutradarai oleh Frank Darabont dan dibintangi oleh Tim Robbins ama Morgan Freeman ini masuk 200 besar film terbaik sepanjang masa versi IMDB dan mendapatkan peringkat pertama, jadi kalau ada yang belum nonton……nih film masuk kategori wajib tonton. Trus apakah film ini masuk ke dalam film best movie versi ane…..? set dah yang bener aja gan…..masa peringkat 1-nya IMDB bisa gak masuk, tolol banget ane kalau sampai gak masukin film ini.

Ya…betul film ini masuk kategori Best Drama Movie versi ane….dia ada diurutan 15 dari 17 film yang masuk kategori ini versi ane…..lho kok Cuma 15 bukan nomor 1….? Nyante gan…..kagak usah bawa bata merah gitu napa….? Semua film yang masuk Best movie versi ane adalah film-film terbaik yang pernah ane lihat, dan semuanya itu ane urutin berdasarkan urutan ane nontonnya aja, jadi kalau ane naruh nih film di urutan 15 itu bukan berarti nih film lebih jelek dari Life is Beautiful-nya Roberto Benigni yang ada di urutan pertama, Cuma kebetulan aja, ane nonton Life is Beautiful ketimbang film ini. Jadi tolong gan tuh bata merahnya taruh aja, jangan diangkat gitu gan, takut ane……ganti cendol ijo aja ya gan……

Balik lagi gan, film ini bersetting di tahun 1947 dan menceritakan tentang seorang banker bernama Andrew Dufresne atau Andy Dufresne (Tim Robbins) yang dipenjara dengan tuduhan membunuh istrinya bersama selingkuhannya dan dihukum 2 kali penjara seumur hidup di Shawshank. Disini Andy yang berkarakter pendiam dan hanya berbicara apabila diperlukan saja berkenalan dengan Red - Redding (Morgan Freeman) seorang penyuplai barang-barang selundupan di penjara tersebut. pertama mengenal Andy Red, mengira bahwa dia adalah orang yang cengeng, dan tidak akan tahan hidup di dalam penjara seperti, tapi hal itu salah. Andy bukanlah orang yang cengeng, seperti yang dia kira, walaupun sikapnya di dalam penjara itu agak sedikit aneh. Salah satu keanehannya adalah kegemarannya membuat ukir-ukiran dari batu-batu yang dia temukan di penjara, disitu dia mencoba untuk membuat bidak catur dari batu-batu tersebut. Andy adalah seorang yang cerdas dan pintar, pertama-tama dia mencoba untuk membantu mengurusi masalah pajak kepala penjaga penjara Hadley yang terkenal kejam itu, dia mencoba untuk membantunya agar bisa terhindar dari pajak pemerintah. Karena pekerjaan awalnya sebelum masuk penjara adalah seorang wakil direktur sebuah bank, maka hal itu adalah hal yang mudah-mudah saja bagi Andy. Berawal dari hal itulah nama Andy mulai terkenal di lingkungan penjara tersebut, pada akhirnya dia harus menjadi “konsultan keuangan” (baca penggelapan pajak) para pekerja penjara tersebut, mulai dari penjaga, sipir, sampai kepala sipir bergantung sepenuhnya pada Andy. Hal it uterus berlangsung selama bertahun-tahun. Sampai akhirnya pada tahun 1965 masuklah seorang narapidana baru bernama Tommy ke Shawshank karena kasus perampokan. Tommy pada akhirnya berteman dengan Andy dan Redd. Kedatangan Tommy ke penjara adalah titik balik dari kehidupan Andi.

Di penjara itulah Tommy menceritakan kepada Andy tentang seorang tawanan bernama Elmo yang mengaku telah membunuh seorang pegolf professional bersama selingkuhan, tapi dia berhasil bebas dan justru Andy-lah yang harus dipenjara atas kasus tersebut, karena bukti-bukti di lapangan saat itu menunjukkan bahwa Andy adalah seorang pelaku tunggal pembunuhan tersebut. Andy terkejut dengan cerita dari Tommy tersebut dia akhirnya berkonsultasi kepada kepala sipir untuk membantunya mengajukan permohonan pengadilan ulang dan membuktikan bahwa dia tidak bersalah, tapi kepala sipir tidak mengabulkan permintaan Andy tersebut, karena dia khawatir jika Andy sampai bebas dari penjara, dia akan membocorkan perbuatannya selama ini yang melakukan penggelapan pajak. Dia akhirnya lalu memasukkan Andy ke dalam sel isolasi selama 2 bulan, Norton sang kepala sipir tersebut juga pada akhirnya membunuh Tommy agar dia tidak bisa berbicara lagi memberikan kesaksian, hal ini dimaksudkan agar Andy tidak pernah keluar dari penjara itu, dan bisa terus menjadi “konsultan keuangannya” selamanya.

Dan disinilah bagian paling menarik dari film ini terjadi, Norton yang semula berada di atas angina, dan merasa bakal menang, tiba-tiba harus bertekuk lutut menghadapi siasat cerdas Andy, bagaimana kisah lengkapnya…….? Mendingan agan nonton sendiri aja, ane kagak mau spoiler di bagian pentingnya……hahaha…..

Nah! Oke…..udah cerita dari A ampe Z (klo ada yg nemu huruf Z selain dikalimat ini…..bilang ane gan….), trus bagian mananya dong yang nyaman…..? wah ini pasti gara2 si Andy jadi narapidana kesayangan kepala sipir, dia jadi dapat keistimewaan kayak Artalyta. Sorry anda salah gan klo berpikir kayak gitu, emang dia dapat perlakuan khusus, tapi kagak ada yang namanya kulkas, AC, TV, ato hiburan-hiburan mewah lain yang bisa dinikmati si Andy di kamarnya. Dia Cuma dapat kerjaan buat ngembangin perpustakaan di penjara itu, soalnya berkutat ama buku itu memang hobinya si Andy, dan itu udah bikin si Andy seneng banget. Tapi ketika si Andy minta biar ada siding ulang, si Norton menolak mentah-mentah padahal si Andy udah janji klo dia gak bakal ngebocorin rahasia itu. Trus yang mana dong yang nyaman…..? kagak ada blas yang nyaman di bagian itu…..hehehe…..

Ada dua hal penting perlu digarisbawahi yaitu, Kenyamanan dan Harapan.

Nah yang bagian nyamannya ada disini…..
Ketika masuk di Shawshank, Andy berkenalan dengan seorang pustakawan tua bernama Brook. Dia masuk ke shawshank tahun 1905. Dan selama itu dia tidak pernah hal yang buruk selama di tahanan. 50 tahun berselang dia mendapatkan pembebasan bersyarat, dan tiba-tiba saja dia berubah, dia menyandera napi lain Heywood dan hendak membunuhnya. Dia takut ketika dia tahu dia akan keluar dari penjara itu. Brook sudah terlalu lama berada disitu dan dia sudah “terinstitusi” begitulah kata Red, dia sudah merasa nyaman berada di dalam penjara itu. Disitu dia adalah seorang penting dan terpelajar di kalangan napi, tapi di luar itu dia hanyalah orang tua biasa yang menderita reumatik. Mengutip kata-katanya Red tentang dinding penjara “First you hate them, and then you get used to them, and all time passes I guess you depend on them”. Dalam kasus ini Brook sudah merasa nyaman berada di dalam penjara. Dan benar saja beberapa hari setelah Brook keluar penjara, Andy mendapatkan surat bahwa Brook telah meninggal gantung diri.

Begitulah bagian nyaman dari film ini. Kalau kita lihat lagi lebih dalam, hidup kita mulai dari lahir sampai tua, itu bakal terus mencari yang namanya katanya “Nyaman”, “Comfortable”. Ketika masih bayi, baru lahir, kita akan menangis keras-keras ketika kita lapar, ngompol, atau kepanasan suatu kondisi yang membuat kita tidak nyaman, lalu orang tua kita datang dan mulai menyuapi kita, atau mengganti popok kita dan mengipasi kita supaya kita merasa nyaman dan tertidur kembali. Tapi seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya kemampuan otak kita, seringkali hal-hal yang dulu membuat kita nyaman berubah menjadi tidak nyaman. Kita mulai bergerak kesana kemari, merangkak dan mulai belajar berdiri. Kita merasa tidak nyaman jika harus berbaring saja di kasur, dan semakin lama ketidaknyamanan yang lain muncul lagi dan semakin beragam, coba kita ingat lagi, berapa kali kita mengeluh, karena baju yang dibelikan orang tua kita tidak sesuai dengan yang kita harapkan, atau berapa kali kita protes ketika menghadapi hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita.

“When I was a kid I thought…
Wanted all the things that haven’t got…”

Yak. Mungkin cuplikan lirik Greenday di atas pada lagu Macy’s day Parade bisa menggambarkan hal itu. Semakin tua usia seseorang maka dia akan semakin menemukan zona kenyamanannya, sesuatu yang ideal menurut dia, itulah kenapa seringkali kita melihat bahwa semakin tua usia seseorang maka semakin sulit dia berubah, butuh keberanian yang besar untuk bisa keluar dari zona kenyamanan itu, dan itulah yang dialami Brook setelah dia dipenjara selama 50 tahun di Shawshank, dia ibarat seekor beruang yang sudah lama dikurung di dalam kandang dan tiba-tiba dia harus dilepaskan ke alam liar (mungkin kisah lengkapnya tentang beruang ini bisa ente lihat di film “Open Season”). Yah walaupun Brook mendapat pekerjaan dan tempat tinggal diluar itu tidak menjamin bahwa dia tidak mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungannya yang baru tersebut.

Hal kedua yang menarik adalah harapan.

Andy : “There something inside that they can’t get to, and they can’t touch, it’s your.”,
Redd : “What you’re talking about…?”,
Andy : ”Hope…”

Begitulah secuplik kalimat percakapan antara Andy dan Redd di dalam penjara. Ok. Coba kita lihat percakapan selanjutnya.

Redd : “Hope….” (diam sejenak) “Let Me tell you something my friend…..Hope is a dangerous thing…..hope can drive a man insane, it’s get no use on this inside, better get use than the idea”
Andy : “Like Brooks Did….?”

dari situ kita lihat bagaimana cara si Redd melihat sebuah harapan, dia memperingatkan Andy agar tidak berharap banyak ketika dia sudah masuk ke penjara ini, tidak ada harapan apa pun di dalamnya. Sebuah pandangan pesimistis dari seorang Redd. Tapi bukan Andy namanya jika dia menyerah begitu saja, dia adalah satu-satunya orang di dalam penjara tersebut yang berani untuk memiliki harapan

Redd sudah kehilangan harapannya ketika sudah berada di penjara tersebut selama berpuluh-puluh tahun, dan Andy tahu akan hal itu. Dia tahu bahwa jika suatu saat nanti Redd nanti dibebaskan dia akan bernasib sama seperti Brook, karena itu Andy memberikan sebuah tujuan kepada Redd, dia meminta Redd berjanji bahwa jika suatu saat nanti dia bisa keluar dari penjara dia ingin Redd memiliki suatu benda yang Andy kuburkan di suatu daerah bernama Buxton. Dan benar saja, ketika Redd bebas, dia mengalami depresi berat seperti Brook, sempat terpikir baginya untuk bunuh diri seperti Brook, tapi janjinya terhadap Andy menghalangi niatnya tersebut. Andy telah memberikan sebuah harapan bagi Redd, sebuah tujuan (bukankah manusia itu lemah jika tanpa tujuan). Andy juga telah mengajarkan pada Redd untuk berani bermimpi, sekalipun mereka berada di dalam penjara sekalipun.

Fiuh….akhirnya selesai juga gan nulisnya……sejujurnya ini tulisan terlama yang pernah ane bikin di blog ini, biasanya bisa sehari jadi, tapi yang hampir seminggu jadi. Dan mumpung lagi tahun baru nih, ane ngucapin terima kasih sebanyak-banyaknya pada agan-agan yang bersedia mampir disini, dan mohon maaf kalau ada tulisan yang salah atau kurang berkenan.



THANK’S GOD FOR EVERYTHINGS (ALHAMDULILLAH)