Jumat, 05 Agustus 2011

Transformer Dark of The Moon



“There’s nothing special with this movie….”

Masuknya dua film box office Harry and the dark of the moon (biar gampang nyebut-ny gan…jdi digabung aja….) emang membawa kegairahan yang luar biasa, puluhan orang berbondong-bondong ngantri di bioskop…..(ini tadi aja, aku liat masih banyak yang antri…..). wajar aja sih klo pada rame ngantri…..soalnya 2 film ini memang salah satu film most wanted yang paling ditunggu-tunggu para movie freak di Indonesia.

Setelah premiere Harry Potter minggu lalu, kali ini giliran Transformer yang premiere…..pada hari yang sama…. Jumat…..well kurasa ini emang strategi bisnis yang bagus, pertama dengan tidak membuat 2 film itu premiere bersamaan, dengan bgitu pengusaha bioskop bisa meraih keuntungan ganda, selain itu dengan melakukan premiere pada hari jumat yang harga tiket-nya lebih mahal maka gain yang di dapat juga bakal lebih besar juga…..

Oke….kurasa udah cukup bicara masalah itu, kita kembali ke masalah filmTransformer ini……setelah sempet baca beberapa review….(sebenarny sih Cuma 1) di internet yang bilang klo film ini lebih baik dari film ke-2….aku sempat berharap banyak pada film ini…..tpi setelah nonton…..kykny ekxpektasi-ku berlebihan deh…..”there’s nothing special with this movie….”

Ya sehabis lihat ini,aku pikir ini adalah film yang menghibur…..maksudny film ini dibuat dengan tujuan untuk menghibur saja terutama dengan pemasangan Visual Effect yang heboh……tapi dari segi jalan cerita sendiri…..biasa banget….datar-datar aja……ibaratnya kalau dalam sebuah film ada teori tentang drama tiga babak, yang terdiri dari pengenalan, konflik, klimaks dan penyelesaian……maka tidak ada klimaks dalam film ini……durasi perang autobot VS decepticon yang terlalu panjang di film ini justru membuat boring penonton.....mungkin bagi sebagian orang ini justru seru karena dibagian itulah Visual Effect dalam film ini digunakan gila-gilaan…..terlalu banyaknya karakter yang masuk dalam film…..menurutku membuat banyak karakter yang tidak bisa digali lebih dalam lagi, beberapa bahkan terkesan hanya sebagai pajangan saja (Rosie Huntington).

Kalau ada yang menurutku cukup menarik adalah suasana ketika kota Chicago dihancurkan……oleh decepticon…..Cuma dibagian itu aja, yang feel-nya kerasa……abis itu Cuma pertempuran biasa aja tanpa art. Selain itu penggunaan Shot FPS (sebenarnya sih Shot-nya POV (Point of View), tapi karena ada gambar senjata yang gerak2 sendiri ala game2 FPS macam CS atau COD jadi tak sebut shot FPS…..).ya penggunaan shot ini menurutku cukup menarik, karena jarang banget ditemui dalam model film2 perang atau sci-fi (maksudku shot FPS-nya lho ya, bukan POV…..klo POV aja sih byk banget….). mungkin yang sedikit menghibur adalah lelucon2 yang disajikan pada awal film ini. ya kurasa Cuma 3 hal itu yang cukup menarik bagi-ku dari film ini….

Well….Overall klo anda seorang penikmat Visual Effect, maka anda akan sangat menikmati sajian gambar di layar…..walau 3D-ny gak kerasa…..tapi klo anda lebih mementingkan story line maka….bersiaplah kecewa, karena film ini cerita standar banget. Ibaratnya ini adalah film yang gak perlu mikir….cukup beli tiket, duduk di kursi dan nikmatilah sajian gambar di layar…..gak usah berpikir macam-macam…..

OK cukup sekian review kali ini……THX for read…..

1 komentar:

  1. filme suwi ==' tidak lebih baik dari harpot =='

    BalasHapus